Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Di Unit Kerja Rekam Medis Di UPT. Puskesmas Pagar Merbau

Author : Sri Widiya Amanda Wardani, Tahun : 2020

Abstrak : Permenkes 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis menyatakan bahwa rekam medis pada sarana pelayanan non rumah sakit, wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat. Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Data yang di analisis menggunakan analisa deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi. Populasi berjumlah 2 orang petugas rekam medis. Sampel sebanyak 2 orang petugas rekam medis. Teknik sampling menggunakan Total Sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2020 di UPT. Puskesmas Pagar Merbau, bertempat diruang rekam medis. Hasil penelitian diperoleh bahwa jumlah pasien per tahunnyadengan rata-rata 49.394. Retensi di UPT. Puskesmas Pagar Merbau sudah pernah dilaksanakan tetapi belum sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Kesimpulannya adalah retensi dokumen rekam medis sudah pernah dilaksanakan tetapi belum sesuai dengan peraruturan yang telah ditetapkan karena pegawai di UPT. Puskesmas Pagar Merbau tidak ada yang berlatar belakang pendidikan rekam medis, belum adanya SOP retensi dokumen rekam medis, dan tidak tersedianya sarana dan prasarana untuk pelaksanaan retensi dokumen rekam medis. Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada pihak UPT. Puskesmas Pagar Merbau untuk melaksanakan retensi dengan baik sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan pada Permenkes 269/MENKES/PER/III/2008 Pasal 9 mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien semakin baik, perlu membuat SOP retensi dokumen rekam medis, agar petugas mengetahui langkah-langkah pelaksanaan retensi dokumen rekam medis, serta menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan retensi dokumen rekam medis. Kata Kunci : Retensi, Puskemas, Rekam Medis