Author : Lara Duta Siregar, Rostinah Manurung, Tahun : 2022
Abstrak : Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru kronik yang ditandai oleh keterbatasan aliran udara yang bersifat progresif nonreversibel yang disebabkan oleh paparan dari partikel berbahaya. Saat ini PPOK menempati urutan keempat sebagai penyebab kematian di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimanakah hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dengan menggunakan deskriptif korelasi dengan rancangan studi Cross Sectional. Sampel adalah pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sebanyak 31 orang responden di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Tehnik sampling menggunakan nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner dukungan sosial keluarga dan tingkat kecemasan pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang menjalani pengobatan. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara dukungan sosial keluarga (Dukungan Emosional, Dukungan Penghargaan, Dukungan Instrumental, dan Dukungan Informatif) dengan tingkat kecemasan pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dimana p < 0,05 dan hubungan tersebut kuat hal ini ditunjukan oleh nialai r = 0,656. Dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial dari keluarga sangat membantu untuk mengurangi kecemasan pasien yang menjalani pengobatan. Untuk itu diharapkan kepada keluarga agar tetap memberikan dukungan sosial keluarga pada pasien yang menjalani pengobatan khususnya pada pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Link URL : #Bahasa : Indonesia
Kata Kunci : Manuskrip S1 Keperawatan, UIM
File | Deskripsi | Format | |
---|---|---|---|
Manuskrip.pdf | Manuskrip |