Tinjauan Pengetahuan Petugas Assembling Tentang Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Di RS Advent Medan Tahun 2019

Author : Yanestin Anjelin Mendrofa, Tahun : 2019

Abstrak : Pengetahuan petugas mempengaruhi perilaku petugas dalam merakit dokumen pasien yang meliputi : pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja dan pelatihan. Dalam rumah sakit prosedur tetap adalah hal yang harus tersedia, memiliki tujuan dan langkah yang telah dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Pada survey awal di RS Advent Medan pengetahuan petugas terhadap pengurutan berkas rekam medis sesuai dengan SOP assembling tetapi masih ada penumpukan DRM setiap harinya di bagian assembling yang dapat merugikan bagian lain terutama bagian koding karena pengkodean penyakit menjadi terlambat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan petugas assembling tentang pelaksanaan tugas pokok dalam mengasembling berkas rekam medis. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional.Waktu penelitian dilakukan bulan Maret sampai Mei 2019 dan penelitian dilakukan di Rumah Sakit Advent Medan.Populasi dalam penelitian ini adalah petugas assembling yang berjumlah tiga orang.Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi.Data dikumpulkan dengan menggunakan pedoman wawancara.Hasil penelitian menunjukkan pendidikan 33,3% responden pendidikan terakhir SMA, 33,3% responden pendidikan S1 SKM dan 33,3% responden pendidikan terakhir D3 Rekam Medis.Ada 66,7% menyatakan pernah mengikuti pelatihan rekam medis dan 33,3% responden yang belum pernah mengikuti pelatihan. Pada tingkat masa kerja 66,7% responden yang bekerja selama 3 tahun dan dan 33,3% responden bekerja selama 6 tahun.Prosedur dibagian assembling dapat dimengerti oleh petugas.Tugas pokokassembling yaitu mengurutkan dan mengecek BRM.Disarankan memberikan pelatihan atau pembinaan secara rutin pada petugas assembling sehingga berkas yang kurang lengkap dapat berkurang.