Author : Sri Rezeki Gultom, Tahun : 2019
Abstrak : Analisis ketepatan pengisian kode diagnosis pada dokumen rekam medis sangat penting karena apabila kode diagnosis tidak tepat/tidak sesuai dengan ICD-10, maka dapat menyebabkan turunnya mutu pelayanan di rumah sakit serta mempengaruhi data, informasi laporan, dan ketepatan tarif INA-CBG’s yang saat ini digunakan sebagai metode pembayaran untuk pelayanan pasien. tujuan penelitian ini adalah menganalisis ketepatan kode diagnosis gangguan jiwa skizofrenia pada pasien rawat inap berdasarkan dokumen rekam medis pada tahun 2019 di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan. Jenis penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Perolehan data dari penelitian ini melalui wawancara dan observasi. Hasil yang didapatkan dari observasi dokumen rekam medis bagian unit rawat inap pada tahun 2019 di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan, terdapat angka ketepatan penentuan kode diagnosis yaitu sebanyak 53 (96,4%) dokumen rekam medis dengan diagnosis gangguan jiwa skizofrenia dan penentuan kode diagnosis yang tidak tepat sebanyak 2 (3,6%) dokumen rekam medis dengan diagnosis gangguan jiwa skizofrenia. Dari hasil analisis tersebut yang menjadi penyebab masalah adalah ketepatan penulisan kode diagnosis, ketelitian dalam menentukan kode diagnosis dan pentingnya pencantuman kode diagnosis pada dokumen rekam medis yang mempengaruhi ketepatan kode. Oleh sebab itu perlu dilaksanakan kegiatan sosialisasi kepada dokter dan petugas rekam medis terkait pengelolaan rekam medis yang dapat meningkatkan pengetahuan tentang rekam medis khususnya ketepatan kode diagnosis gangguan jiwa dengan menggunakan ICD-10.
Link URL : #Bahasa : Indonesia
Kata Kunci : KTI - D3 Rekam Medis, UIM
File | Deskripsi | Format | |
---|---|---|---|
COVER.pdf | Cover | ||
ABSTRAK.pdf | Abstrak | ||
BAB I.pdf | Bab I | ||
BAB II.pdf | Bab II | ||
BAB III.pdf | Bab III | ||
BAB IV.pdf | Bab IV | ||
BAB V.pdf | Bab V | ||
APPENDIX.pdf | Appendix |